Friday, February 15, 2013

Gerakan 10 ribu Perhari Untuk Anak Anda

Asuransi saat ini bukan lagi suatu kebutuhan yang mewah, karena asuransi bisa didapatkan dimana saja, dengan premi yang relatif murah dan memberikan keuntungan yang sifatnya lebih realistis seperti santunan rumah sakit, santunan kecelakaan, santunan kematian dan investasi dana pensiun. 

Bagi pribadi yang bijaksana, tentu asuransi akan dianggap sebagai suatu kebutuhan yang fundamental dan menjadi prioritas tinggi. 

Sebelum beli baju, sudah menyisihkan uangnya untuk ditabung.
Sebelum beli rumah, sudah menyisihkan uangnya untuk berinvestasi.
Sebelum beli mobil, sudah mengasuransikan dirinya.
Sebelum menikah dan berkeluarga, sudah mengangsurasikan dirinya sendiri terlebih dahulu.
Sebelum anak - anaknya bersekolah, sudah mulai mengasuransikan pendidikan anak - anaknya.
Sebelum dirinya sakit dan tidak produktif, sudah mulai mengasuransikan diri dan keluarganya untuk suatu yang tidak bisa diprediksi kedepannya.
Sebelum meninggal, sudah mengasuransikan dirinya agar tidak menjadi beban dan dapat sedikit membantu kelangsungan hidup anak keturunannya.

Hal ini sangat wajar dilakukan pada saat masih produktif, yang berarti memiliki penghasilan, masih diusia yang muda dan masih dalam kondisi yang sehat. Dalam masa seperti ini, adalah masa dimana seseorang sangat dianjurkan untuk melakukan investasi sebagai dana cadangan disaat - saat yang sulit, dimana kita tidak akan pernah tahu bagaimana masa depan kita dan keluarga kedepannya. Jangankan manusia, semutpun sudah mengumpulkan cadangan makanan untuk cuaca - cuaca sulit dimana makanan akan sulit didapat nantinya.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai berasuransi, sekalipun Anda sudah tidak dalam masa emas Anda atau Anda belum mencapai masa emas Anda. Jika Anda sudah bisa berasuransi dan berinvestasi pada saat Anda mencapai masa emas Anda, bagaimana nanti jika Anda telah mencapai masa emas Anda, tentu Anda akan merasa dan mendapatkan keuntungan serta memiliki kemampuan berinvestasi lebih besar atau malah membuka bisnis Anda sendiri diusia yang masih mudah.

Pada prinsip perlindungan, apapun itu jenis, konsep dan bentuknya, yang harus dilindungi adalah diri kita terlebih dahulu, baru kemudian melindungi orang - orang terdekat kita, keluarga kita, orang - orang yang berada di lingkungan kita, teman - teman dan lebih luas lagi. Kenapa, karena jika kita sendiri belum bisa merasakan aman akan sulit untuk dapat memberikan perlindungan kepada siapapun.

Namun konsep ini, bisa menjadi permisif dengan memberikan perlindungan kepada orang - orang terdekat dengan kita terlebih dahulu yang sesuai dengan kemapuan kita saat ini. Bagaimana penerapannya?

Untuk anak - anak, anda cukup mulai dengan 10 ribu rupiah perhari, dengan menfokuskan kepada pendidikan anak serta jaminan kesehatannya. Jika saat ini Anda memiliki masalah dana yang akan digunakan untuk berasuransi mulailah dengan nilai premi yang terjangkau namun memberikan manfaat yang menguntungkan bagi sitertanggung. Oleh karena itu jika benar demikian, maka mulailah dengan anak Anda terkecil, nilai premi minimum untuk anak usia dini (dibawah 10 tahun) lebih murah ketimbang, anak usia diatas 10 tahun sampai 18 tahun, nilai premi remaja usia 18 tahun sampai dengan 25 tahun, akan lebih besar lagi dan demikian seterusnya.

Jika Anda saat ini memiliki 3 anak, dengan usia 3 tahun, 6 tahun dan 10 tahun serta seorang istri. Maka perlindungan untuk anak usia 3 tahun dengan nilai premi minimum, misalnya sebesar Rp. 300.000 per bulan, akan mendapatkan keuntungan lebih baik ketimbang kakaknya yang berusia 6 tahun, apalagi 10 tahun. Setelah kondisi keuangan Anda lebih baik mulailah memberikan perlindungan kepada diri Anda terlebih dahulu sebelum Anda tidak produktif lagi. Jika skenario Tuhan menentukan Anda meninggal dunia 5 tahun setelah itu, maka uang pertanggungan yang Anda terima nantinya dapat membantu kelangsungan hidup istri anda, anak pertama dan kedua Anda, sedangkan anak bungsu Anda yang masih belum bisa mencari penghasilan atau mandiri secara materi akan tetap terproteksi dengan asuransi yang sudah dibayarkan untuknya sebelumnya.

Anda juga bisa mulai dengan Anda sendiri terlebih dahulu, untuk Anda sendiri, mulailah menyisihkan Rp. 20 ribu rupiah perharinya dengan usia Anda berkisar 25 - 40 tahun. Hasil investasi akan menjadi kurang menguntungkan jika usia Anda diatas usia tersebut, namun setidaknya jika Tuhan memanggil Anda, Anda dapat memberikan sesuatu kepada keluarga yang Anda tinggalkan.

Jadi mulailah 10 ribu rupiah perhari untuk anak Anda atau 20 ribu rupiah perhari untuk Anda sendiri. Perhitungan seperti ini berlaku universal, apapun profesi Anda baik karyawan yang sudah pasti penghasilan bulanannya atau pengusaha yang penghasilannya tidak bisa diprediksi dengan tepat tiap bulannya, dapat menggunakan konsep berinvestasi dengan cara ini.

Semoga bermanfaat.
Pin It!

Tuesday, February 5, 2013

Pentingnya Financial Security

Tidak ada yang bisa mengukur secara pasti resiko keuangan yang akan dihadapi dimasa datang. Asuransi termasuk instrumen yang bisa dijadikan solusi untuk 'Financial Security".


Perencanaan asuransi diperlukan untuk semua orang, entah kaya atau miskin, muda atau tua, pria atau wanita. Adalah salah pendapat yang mengatakan hanya orang muda dan miskin yang membutuhkan asuransi. Asuransi bukan hanya untuk menjaga keamanan keuangan seseorang, tetapi juga bermanfaat sebagai manajemen keuangan. Manajemen keuangan bermakna bagaimana menempatkan uang bekerja untuk seseorang.

Lalu apa yang bisa dihasilkan dari asuransi dalam konteks ini? Asuransi termasuk instrument yang bisa menghasilkan uang, memberikan perlindungan terhadap aset, juga memberikan ketenangan pikiran. Membeli asuransi juga bermakna pertukaran emosional, lebih dari hanya sekedar transaksi bisnis umumnya.

Pada masa - masa sulit, seseorang membutuhkan 2 macam support:

  1. Support secara emosi.
  2. Support secara keuangan.
Kerap kali, ketika bertemu klien, saya bertanya:

"Dapatkah Anda memberikan 5 nama orang yang akan memberi garansi akan memberikan support emosional? Apakah orang yang sama juga akan memberikan jaminan untuk tetap mendukung Anda secara keuangan?

Asuransi dapat diandalkan untuk memberi rasa aman terhadap keuangan. Bahkan dapat memberikan hasil yang jelas untuk masa - masa yang tidak terduga. Asuransi berguna untuk kejadian - kejadian yang tidak terpikirkan dengan memberikan uang tunai, rasa aman dan keamanan.

Sebenarnya semua orang mempunyai kesadaran bahwa mereka mempunyai kebutuhan untuk memiliki cadangan dan yang dapat digunakan untuk saat - saat yang berbeda. Tetapi kerap mereka berpura - pura tidak peduli atau menunda untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut. Praktek seperti ini sama saja dengan menggali lubang untuk akhirnya terperosok kedalamnya.

Para profesional di bidang asuransi yang mengerti tugasnya, mestinya akan sangat sangat tekun dan sabar untuk memberikan informasi supaya masyarakat mengerti apa dan bagaimana benefit asuransi. Benefit itu yang akan membantu masyarakat untuk melewati berbagai masalah dan kejadian dalam kehidupan dan tetap dapat menlanjutkan masa depan.

Resiko yang dihadapi seseorang dalam kehidupan ini sangat tinggi Dibutuhkan ketrampilan untuk menjelaskan resiko apa saja yang harus diantisipasi secara detail, seperti resiko putus sekolah, resiko sakit kritis, resiko krisis penghasilan, resiko kecelakaan, resiko kesehatan yang memiliki tingkat presentasi tertinggi dari semua resiko, resiko keamanan dan resiko - resiko lainnya. Kadang diperlukan beberapa kliping koran untuk berbagi pengalaman tentang besarnya resiko yang bisa kita hadapi setiap hari. Bisa juga dengan mengajukan pertanyaan tentang kisaran jumlah uang tunai yang kita butuhkan jika ada salah satu anggota keluarga terkena musibah yang berlarut - larut.

Beberapa contoh pertanyaan yang perlu dipertimbangkan seperti:
  1. Apakah Anda berani mengambil sejumlah utang tanpa ada asurasi yang meng-cover?
  2. Apakah Anda pernah memikirkan soal standard hidup anak dan istri Anda, jika suatu saat Anda sudah tidak ada?
  3. Jika ada asuransi yang gratis untuk Anda, berapa besar Anda ingin miliki benefitnya? (Hal ini untuk menunjukkan bahwa sebetulnya setiap orang ingin memiliki asuransi, hanya mulai merasa berat jika harus membayar harganya karena beberapa pertimbangan yang terkadang bukan prioritas).
  4. Jika Anda memiliki mobil mewah seharga Rp. 2 milyar, apakah Anda mau jika hanya mengasuransikannya untuk Rp. 100 juta saja? Menurut Anda, berapa harga kesehatan dan jiwa Anda?
Faktanya, hanya dengan menyisihkan 15 - 25% dari penghasilan tahunan seseorang sudah dapat mempersiapkan perencanaan asuransi yang memadai untuk keluarganya.

Membantu satu keluarga untuk membuat perencanaan asuransi dengan hati yang tulus dan profesionalisme, sebenarnya Anda sudah ikut memberikan pelayanan kepada masyarakat, kota bahkan bangsa kita untuk membangun finacial security.


Disadur dari majalah Million Dollar Round Table
Pin It!