Asuransi Berbasis Syariah

Hari ini saya heran dengan seseorang yang sangat teguh dengan pendiriannya bahwa segala bentuk keuntungan yang didapat dari investasi uang adalah riba. Saya setuju kalau bunga adalah riba, lalu kalau Riba apa berarti orang muslim tidak boleh berinvestasi atau mengatur keuangan secara profesional? Tentu kita akan memilih menjadi seorang muslim yang mampu mengatur keuangan secara profesional dengan sistem perekonomian syariah yang halal, yang jauh dari riba, gharar dan maisir.

RIBA

Yang dimaksud dengan riba secara etimologi adalah tambahan (ziyadah) sedangkan riba dalam pengertian hukum ialah pengambilan tambahan baik dalam transaksi jual beli atau pinjam meminjam dan bertentangan dengan ketentuan Islam. Banyak ayat Al Qur'an yang menyebutkan perihal Riba, silakan lihat disini

GHARAR

Yang dimaksud dengan Gharar adalah sesuatu yang tidak diketahui apakah ia terjadi atau tidak terjadi

MAISIR

Maisir disebutkan juga dengan perjudian yaitu perjanjian dimana salah satu pihak akan membayar uang atau pengganti lain yang bernilai harta jika terjadi suatu peristiwa.

Dalam Maisir ini ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang rugikan (zero-sum game), walaupun ada kerelaan namun kerelaan itu tidak sesuai dengan kaidah syaiah.

Asuransi bebasis syariah adalah salah satu solusi yang InsyaAllah bisa dijadikan pilihan dalam berinvestasi. Didalam perusahaan asuransi harus ada dewan syariah yang mengontrol asal uang yang masuk dan kemana uang tersebut dialokasikan.

Dengan adanya pengaturan seperti itu, sebagian besar investasi syariah lebih kuat ketimbang investasi konvensional karena dana yang didapat itu bersih, bersih seperti uang yang sudah bebas dari money laundering dan dialokasikan kepada pembangunan riil yang memiliki fundamental yang kuat dan tidak beresiko tinggi, seperti komoditas sehari - hari, yang bersifat fundamental seperti pertanian, peternakan, perikanan dan pertambangan dan jauh dari perbankan dan perjudian.

Kenyataan di lapangan bahwa krisis ekonomi yang selama ini terjadi selalu meruntuhkan sendi - sendi perbankan, perusahaan - perusahaan yang tidak bergerak dibidang yang bukan barang komoditas atau jasa yang sifatnya tidak spekulatif, yang beresiko. Jadi dengan kenyataan ini perekonomian secara syariah memiliki jaminan yang lebih baik, lebih stabil dan menguntungkan untuk jangka panjang.

Jangan skeptik dengan sistem perekonomian jika kita tidak ingin tertinggal dan ingin ikut menjadi pemain dalam perekenomian yang profesional dan sesuai syariah.