Saturday, October 27, 2012

Personal Financial Calculator

Bagi kebanyakan orang, menabung atau berinvestasi dilakukan jika ada uang lebih, ada THR baru menabung atau menginvestasikannya bisa dengan melakukan top up premi asuransi, deposito, membeli saham yang memiliki fundamental komoditas yang kuat, membeli emas batangan di ANTAM atau membeli tanah jika uang THR yang diterima cukup besar untuk membelinya. Jika ada uang lebih baru menabung, kalau tidak ada uang lebih tidak menabung. Cara ini bisa disebut dengan menabung secara impulsif, hasilnya pun juga tidak kalah impulsif dengan cara menabungnya, karena dapat diambil sesuka hati dan umumnya memiliki orientasi jangka pendek dan cenderung digunakan untuk transaksi konsumtif. Jika demikian, tidak ada bedanya cara menabung kita seperti dicelengan ayam, bila sudah penuh boleh dipecah, nilainya pun tidak selalu sama dan tidak bisa diprediksi. Namun tidak menutup kemungkinan ada orang yang mampu menabung dengan cara impulsif ini dalam jangka panjang, dengan pencatatan yang rapih dan tidak digunakan untuk barang - barang konsumtif semata.

Untuk berinvestasi atau menabung ada beberapa konsep rumusan yang bisa dipakai, salah satunya dengan konsep 30% dari Future Money atau juga dikenal dengan Potential Protection. Potential Protection ini dapat dijadikan tolak ukur dan diyakini sebagai perhitungan yang tepat dalam merencanakan suatu tabungan masa depan atau berinvestasi.

Bagaimana rumus Potential Protection ini?

Secara sederhana, perhitungannya sama dengan cara menabung impulsif, yaitu menyisihkan sisa uang yang ada untuk ditabung, namum nilai yang ada dalam rumus Potential Protection ini telah diperhitungkan sedemikian rupa sehingga kemungkinan untuk menggunakan dana (withdraw) yang ada di Potential Protection ini menjadi lebih kecil atau kecil sekali.

Rumusnya adalah sbb:
Total Penghasilan (income) dikurangi Total Pengeluaran (expense) = Future Money
Future Money x 30% = Potential Protection

70% dari Futute Money disebut Emergency Cash, yaitu uang yang ada di ATM atau di dompet.

Contoh Kasus:

Isi buku kas harian Fulan seperti dibawah ini:
  • Penghasilan tetap sebesar Rp. 1.500.000/bln 
  • Penghasilan tidak tetap rata - rata Rp. 3.000.000/bln. 
  • Pengeluaran untuk kebutuhan sehari - hari seperti listrik, PAM, air minum mineral, Gas LPG, Telepon, uang dapur, uang sewa rumah, uang keamanan dan kebersihan sebesar Rp. 2.000.000/bln.
  • Uang Makan diluar uang dapur sebesar Rp. 450.000/bln.
  • Uang Transport dan Komunikasi seperti bensin, uang tol, parkir, pulsa telepon sebesar Rp. 750.000/bln
  • Pengeluaran Lain - lain seperti perbaikan/renovasi rumah, rekreasi, nonton bioskop, uang amal Rp. 300.000/bln.
Maka perhitungannya menjadi seperti ini:
Income (1.500.000 + 3.000.000) = 4.500.000
Expenses (2.000.000 + 450.000 + 750.000 + 300.000) = 3.500.000
Future Money (4.500.000 - 3.500.000) = 1.000.000
Potential Protection = 30% x 1.000.000 = 300.000

Jika menurut rumusan ideal, besaran expenses sama dengan 70% dari income maka, jumlah expenses sebesar 3.150.000, sehingga Future Money menjadi 1.350.000 dan Potential Protection 405.000.

Nilai Rp. 300.000 atau Rp. 405.000 inilah yang dapat dengan aman untuk ditabung atau diinvestasikan tanpa harus ditarik (withdraw), sehingga dapat dijadikan sebagai investasi masa depan keluarga anda.

Saya sudah buatkan worksheet (excel file) untuk mempermudah cara menghitung Potential Protection dan Nilai Ideal dari Expenses, silakan klik link Personal Financial Calculator dan download file secara manual.

Informasi File:
Format : Microsoft Office Excel 2007 (.xlsx)
Ukuran : 16 kb
Pin It!

1 comment:

  1. Update terbaru Personal Financial Calculator sudah bisa didownload disini https://docs.google.com/open?id=0B3CFzXthg6k9akh1VzRqYmVZclU

    ReplyDelete

Thank you to leave a comment for berasuransi. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!